Manfaat Puasa Sunnah

Manfaat Puasa Sunnah

 Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Tentang Manfaat Puasa Sunah
    Ternyata dalam puasa banyak manfaat yang belum kita sadari saat ini, Puasa bagi umat Islam merupakan salah satu Rukun Islam dan merupakan salah satu ibadah wajib selama bulan Ramadan. Bagi umat Islam, berpuasa merupakan salah satu ibadah yang harus dilakukan. Ada pun puasa wajib yang harus dilakukan pada bulan Ramadan, tapi ada juga puasa-puasa sunah seperti puasa Daud, puasa Arafah, puasa Senin-Kamis, dan puasa sunah lainnya.

    
     PUASA memiliki banyak hikmah dan manfaat untuk kesehatan tubuh, ketenangan jiwa, dan kecantikan. Saat berpuasa, organ-organ tubuh dapat beristirahat dan miliaran sel dalam tubuh bisa menghimpun diri untuk bertahan hidup. Puasa berfungsi untuk sebagai detoksifikasi untuk mengeluarkan kotoran, toksin/racun dari dalam tubuh, meremajakan sel-sel tubuh dan mengganti sel-sel tubuh yang sudah rusak dengan yang baru serta untuk memperbaiki fungsi hormon, menjadikan kulit sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh karena manusia mempunyai kemampuan terapi alamiah.

   
Puasa dapat membuat kulit menjadi segar, sehat, lembut, dan berseri. Karena, setiap saat tubuh mengalami metabolisme energi, yaitu peristiwa perubahan dari energi yang terkandung dalam zat gizi menjadi energi potensial dalam tubuh. Sisanya akan disimpan di dalam tubuh, sel ginjal, sel kulit, dan pelupuk mata serta dalam bentuk lemak dan glikogen.

    Manusia mempunyai cadangan energi yang disebut glikogen. Cadangan energi tersebut dapat bertahan selama 25 jam. Cadangan gizi inilah yang sewaktu-waktu akan dibakar menjadi energi, jika tubuh tidak mendapat suplai pangan dari luar.
 Puasa itu terbagi atas 4,yaitu :

 A) Puasa Wajib
Yaitu :
1. Puasa pada bulan Ramadhan setiap tahun
2. Puasa Qada
3. Puasa Nazar
4. Puasa Kifarat (terhadap lelaki yang melakukan persetubuhan dengan isterinya pada siang hari bulan Ramadhan).

B) Puasa Sunat
Yaitu :
1. Hari Arafah, iaitu (9 Zulhijah).
2. 9 dan 10 Muharam
3. Hari isnin dan khamis
4. Puasa enam hari dalam bulan syawal
5. Puasa pada tiga hari pertengahan bulan iaitu 13,14 dan 15 haribulan pada setiap bulan Hijrah.

C) Puasa Haram
Yaitu :
1. Puasa pada hari raya Aidilfitri ( I Syawal)
2. Hari Raya Aidiladha ( 10 Zulhijah).
3. Puasapada hari Tasyrik iaitu 11, 12, dan 13 Zulhijah.
4. Puasa pada hari Syak iaitu pada 30 Syaban .

D) Puasa Makruh
Yaitu :
1. Puasa sunat pada hari Jumaat atau hari sabtu sahaja.
2. Puasa yang dilakukan sepajang tahun.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »