8
Kesalahan Umum Membuat Rencana Bisnis
Kesalahan
paling umum ketika membuat rencana bisnis yang dibahas dalam artikel ini akan
membuat tugas Anda lebih mudah, dan memberikan bisnis baru Anda kesempatan yang
lebih baik untuk mencapai sukses.
Berikut
kesalahan paling umum ketika membuat rencana bisnis dikutip About.com:
1. Rencana bisnis tidak ditulis
Ini
adalah kesalahan paling umum dilakukan pengusaha ketika membuat rencana bisnis.
Wajar saja, mereka ingin segera merealisasikannya. Apalagi ketika mereka
memiliki gagasan yang memungkinkan mereka bisa sukses besar.
Benjamin
Franklin mengatakan “if you fail to plan, you are planning to fail!” dan itulah
yang dilakukan hampir setiap bisnis, dimulai tanpa rencana bisnis: kegagalan.
Jadi, Anda harus menuliskan rencana bisnis Anda.
2. Tujuan rencana bisnis tidak jelas
Pada
dasarnya sebuah rencana bisnis adalah solusi untuk masalah, masalah yang akan
mengubah visi dari bisnis yang sukses menjadi kenyataan.
Jadi, kenapa
Anda menyiapkan rencana bisnis? Apakah itu untuk membujuk pemberi pinjaman
pontensial memberikan pinjaman bisnis? Menarik investor? Mencari tahu apakah
ide bisnis baru Anda benar-benar bisa mengubah bisnis menjadi kenyataan? Atau,
sebagai cetak biru bagi sebuah startup yang sukses?
Tujuan
dari rencana bisnis Anda akan memengaruhi segala sesuatu dari sejumlah
penelitian yang harus Anda lakukan. Apakah rencana bisnis ini sudah selesai
atau aya yang harus dilakukan lagi?
3. Model bisnis tidak jelas
Sebuah
bisnis yang sukses harus membuat keuntungan. Berencana menjual sesuatu bukan
lah model bisnis. Model bisnis adalah rencana untuk menghasilkan pendapatan
lebih dan di atas pengeluaran Anda.
Sebaiknya
riset atau penelitian dimasukkan ke dalam rencana bisnis Anda. Setiap bagian
dari rencana bisnis akan membutuhkan riset. Untungnya, saat ini riset atau
penelitaian tersebut dapat dilakukan secara online.
5. Mengabaikan realita pasar
Anda
dapat memiliki produk atau layanan terbaik untuk dijual, tapi akan menjadi
masalah jika tidak ada yang mau membelinya. Itulah kenyataan pasar yang tak
bisa ditawar. Jadi sangat penting memarketingkan, menguji produk atau jasa Anda
sebelum mulai menjualnya. Jadi, kondisi nyata di pasar harus masuk ke dalam
rencana bisnis Anda.
Anda
perlu mencari tahu siapa pesaing dan menjelaskan secara detail bagaimana Anda
akan melawan mereka untuk memenangkan pangsa pasar. Anda harus memastikan dan
mempertimbangkan semua kompetisi. Jangan hanya memikirkan satu pesaing tapi
semuanya, besar dan kecil.
6. Tidak melakukan persiapan keuangan secara menyeluruh
Ketika
Anda menulis rencana keuangan di dalam rencana bisnis, Anda perlu memasukkan
laporan laba rugi, proyeksi arus kas, dan neraca.
Untuk
itu, Anda perlu mencari tahu berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memulai
bisnis Anda dan cadangan uang yang diperlukan selama tahun pertama beroperasi.
Setidaknya
ada 2 kesalahan umum ketika mereka menangani bagian ini dari rencana bisnis.
Pertama, tidak realistis terhadap pengeluaran. Orang sering meremehkan
biaya-biaya tak terduga. Penelitian yang teliti akan mencegah kesalahan ini.
Kedua,
terlalu optimis mengenai prospek bisnis baru Anda. tentu saja, Anda berharap bisnis
baru Anda akan berjalan dengan baik. Tapi Anda tidak harus membiarkan optimisme
yang tinggi tersebut membuat proyeksi arus kas menjadi membengkak.
7. Atur rencana bisnis setelah menulisnya
Sebuah
rencana bisnis adalah rencana untuk bagaimana bisnis baru Anda akan berhasil.
Memperlakukannya sebagai dokumen perencanaan bisnis baru Anda yang bergerak
melalui periode startup dan seterusnya, mengedit dan menambahkannya jika
diperlukan. Penambahan rencana yang baik adalah pernyataan visi dan misi,
karena akan memperkuat tujuan Anda. Ingat! Tidak setiap rencana bisnis layak
diselesaikan
Rencana
bisnis untuk menunjukkan apakah ada ide yang layak atau tidak dilakukan yang
berpotensi menghemat uang dan waktu. Biasanya penemuan ini terjadi selama
8. Anda menjalankan rencana bisnis.
Dan
itulah saatnya Anda untuk menghentikan rencan tertentu. Jika Anda menemukannya,
misalnya pasar produk yang Anda tawarkan jenuh, sebaiknya Anda mencoretnya dan
menggantinya dengan ide yang lain yang mungkin bisa lebih diterapkan.
Ingatlah!
Ketekunan dan tekad adalah sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha
untuk mencapai sukses.
1 komentar:
Write komentarKABAR BAIK!!!
ReplyNama saya Aris. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah penipuan oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 Juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah dia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan kehilangan Sety saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia Dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya yang saya kirim langsung ke rekening bulanan.
EmoticonEmoticon