KENAKALAN REMAJA
Masa Remaja merupakan masa transisi, suatu
ketika seorang anak mulai beranjak dewasa. Sepintas dari segi fisik, tentu
sudah terlihat tumbuh sempurna, tinggi dan besar. Namun bila ditinjau dari segi
mental, sesungguhnya terkadang remaja masih harus belajar banyak mengenai kehidupan,
sosial ataupun kemanusiaan.
Tidak ada kata coba – coba dalam pencarian jati diri, sekali terjerumus sulit untuk berkembang
menjadi masyarakat yang berkualitas. Dalam
masa transisi inilah remaja berada dalam abu-abu keraguan, sulit membedakan
antara hitam dan putih.
KENAKALAN REMAJA adalah
semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan
kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri, menganiaya
dan sebagainya. Semua perbuatan penyelewengan
dari norma kelompok tertentu untuk menimbulkan
keonaran dalam masyarakat. Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan
perlindungan bagi sosial. Maraknya kenakalan remaja yang terjadi saat ini
pastinya akan membawa persoalan baru untuk orang tua, namun sering kali
orang tua menyalahkan lembaga pendidikan yang tak becus mendidik atau menyalahkan
lingkungan sekitar kita. Perkembangan zaman dan teknologi khususnya internet
saat ini juga telah memberi dampak yang tak sedikit terhadap perkembangan
perilaku maupun pola pikir anak dan remaja.Tanpa sepengetahuan orang tua,
anak/remaja dengan mudah dapat mengakses foto atau video dewasa dari sesama
temannya maupun dari situs porno yang ada, yang menjadi pemicu maraknya terjadi
perilaku kenakalan remaja seperti seks bebas, penyimpangan seksual, hingga kehamilan
di usia dini dikalangan remaja dan pergaulan bebas. Tetapi alangkah naifnya
jika orang tua menyalahkan orang lain sebagai penyebab dari kenakalan anaknya.
Kenakalan remaja bukanlah timbul dari satu faktor saja, melainkan banyak faktor
yang menyelimuti keadaan mereka. Hilangnya kontrol dari orang tua menjadikan
anak-anak saat ini bukan lagi sebuah layang-layang, yang berlenggak -
lenggok diangkasa tapimasih dikendalikan. Tetapi anak anak kita saat ini
bagaikan sebuah pesawat dan dikemudikan oleh dirinya sendiri.
Sekali lagi kenakalan remaja tak
hanya tercipta oleh faktor lingkungan dan juga Karena kemajuan zaman melainkan
sebuah hasil reaksi dari berbagi komponen (perilaku) yang akhirnya mengendap
dibawah sadar anak. Oleh karena itu,sering kali terjadi antara ucapan orang
tua saat menasehati anak tidak sesuai dengan perilakunya sendiri. Untuk
itu, perlu suatu usaha dan tindakan yang serius dalam menghadapi masalah
kenakalan remaja agar remaja tidak terjerumus kedalam hal negatif sehingga
remaja dapat mengembangkan potensi yangada pada dirinya dan menggapai prestasi.
Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja ialah mereka yang berusia 13-18 tahun.
Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak,
namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada
masa transisi.Remaja adalah usia yang dipenuhi dengan semangat yang
sangattinggi tetapi adakalanya semangat tersebut mengarah ke yang bersifat negatif
sehingga sering disebut dengan kenakalan remaja. Dari ilmu kedokteran, remaja
adalah mereka yang berusia antara 12 - 21 tahun.
Remaja akan mengalami periode perkembangan
fisik dan psikis sebagai berikut :
- Masa
Pra-pubertas (12 - 13 tahun)
- Masa
pubertas (14 - 16 tahun)
- Masa akhir
pubertas (17 - 18 tahun)
- Dan
periode remaja Adolesen (19 - 21 tahun) Kenakalan remaja meliputi semua perilaku
yang menyimpang darinorma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.
Perilaku tersebutakan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya
MACAM-MACAM DAN CONTOH KENAKALAN REMAJA
--- Kenakalan
dalam keluarga Remaja yang labil umumnya rawan sekali melakukan hal-hal yang negatif,
di sinilah peran orang tua. Orang tua harus
mengontrol dan mengawasi putra - putri mereka dengan melarang hal – hal tertentu. Namun, bagi sebagian anak remaja, larangan
- larangan tersebut malah dianggap hal yang buruk dan mengekang mereka.
Akibatnya,mereka akan memberontak dengan banyak cara tidak menghormati, berbicara kasar pada orang tua, atau mengabaikan
perkataan orang tua adalah contoh kenakalan remaja dalam keluarga.
Kenakalan
dalam pergaulan Akibat kenakalan remaja yang paling nampak adalah dalam hal pergaulan. Sampai saat ini, masih banyak para
remaja yang terjebak dalam pergaulan yang tidak baik. Mulai dari pemakaian obat-obatan terlarang
sampai seks bebas. Menyeret remaja pada sebuah pergaulan buruk memang relative mudah,
dimana remaja sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal negatif yang menawarkan kenyamanan semu. Akibat pergaulan
bebas inilah remaja, bahkan keluarganya, harus menanggung beban yang cukup
berat.
Kenakalan
dalam pendidikan Kenakalan remaja dalam bidang pendidikan memang sudah umum terjadi,
namun tidak semua remaja yang nakal dalam hal pendidikan akan menjadi sosok
yang berkepribadian buruk, karena mereka masih cukup mudah untuk diarahkan
pada hal yang benar Kenakalan dalam hal pendidikan misalnya, membolos
sekolah,
tidak mau mendengarkan guru,tidur dalam kelas dan
lain-lain.
CONTOH KENAKALAN REMAJA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
- Membolos sekolah
- Kebut-kebutan di jalanan
- Geng motor
- Penyalaghunaan narkoba
- Perilaku seks pranikah
- Tawuran antar pelajar
- Melawan orang tua dan guruh.
- Malas beribadah
- Berbohong
- Merusak fasilitas umum
- Suka terlambat
- Berkelahi dengan teman
- Menonton video porno.
PENYEBAB KENAKALAN REMAJA :
--- Penyebab kenakalan remaja yaitu sebagai
berikut:---
A. FAKTOR INTERNAL
Krisis identitas Perubahan biologis dan
sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi.
Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua,
tercapainya identitas peran.
Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua. Kontrol diri yang lemah Remaja yang
tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan
yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun
bagi mereka yang telah mengetahui
perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
2. FAKTOR EKSTERNAL
Keluarga dan perceraian orangtua Tidak
adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga
bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga
pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau
penolakan terhadap eksisten sianak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan
remaja. Lingkungan sekolah yang tidak menguntungkan Sekolah
kita sampai waktu sekarang masih banyak berfungsisebagai "sekolah dengar" daripada memberikan kesempatan luas
untukmembangun aktivitas, kreativitas dan
inventivitas anak. Dengan demikian sekolah tidak membangun dinamisme anak, dan
tidak merangsang kegairahan belajar anak.Selanjutnya, berjam-jam lamanya setiap
hari anak-anak harus melakukan kegiatan yang tertekan, duduk, dan pasif
mendengarkan,sehingga mereka menjadi jemu, jengkel dan apatis. Di kelas,
anak-anak-terutama para remajanya sering mengalami frustasi dan tekanan batin, merasa
seperti dihukum atau terbelenggu oleh peraturan yang "tidak adil ".
Di satu pihak pada dirinya anak ada dorongan naluriah untuk bergiat , aktif dinamis, banyak bergerak dan berbuat tetapi di pihak lain
anak dikekang ketat oleh disiplin mati di sekolah
serta sistem regimentasi dan sistem sekolah-dengar. Ada pula guru yang kurang simpatik, sedikit
memiliki dedikasi pada profesi, dan tidak menguasai didaktik
metodik mengajar. Tidak jarang profesi Guru / dosen dikomersialkan, dan pengajar hanya berkepentingan dengan pengoperan materi ajaran belaka. Perkembangan kepribadian
anak sama sekali tidak diperhatikan oleh guru, sebab mereka lebih berkepentingan
dengan masalah mengajar atau mengoperkaninformasi belaka.
3. MEDIA ELEKTRONIK
Tv, video, film dan sebagainya nampaknya ikut
berperan merusak mental remaja, padahal mayoritas ibu-ibu yang sibuk menyuruh
anaknya menonton tv sebagai upaya menghindari tuntutan anak yang tak ada habisnya.
Sebuah penelitian lapangan yang pernah dilakukan di Amerika menunjukkan bahwa
film-film yang memamerkan tindak kekerasan sangat berdampak buruk pada tingkah laku remaja. Anak yang sering menonton
film-film keras lebih terlibat dalam tindak kekerasan ketika remaja dibandingkan
dengan teman-temannya yang jarang menonton film sejenis. Polisi Amerika
menyebutkan bahwa sejumlah tindak kekerasan yang pernah ditangani
polisi ternyata dilakukan oleh remaja persis sama dengan adegan-adegan
film yang ditontonnya. Ternyata anak meniru dan mengindentifikasi film-film
yang ditontonnya.
Pengaruh pergaulan Di usia remaja,
anak mulai meluaskan pergaulan sosialnya dengan teman-tema sebayanya. Remaja
mulai betah berbicara berjam jam melalui telepon. Topik pembicaraan biasanya
seputar pelajaran, film, tv atau membicarakan cowok/cewek yang ditaksir.
Hubungan sosial di masa remaja ini
dinilai positif karena bisa mengembangkan orientasi remaja memperluas visi
pandang dan wawasan serta menambah informasi, bahkan dari hubungan sosial ini
remaja menyerap nilai-nilai sosial yang ada di
sekelilingnya. Semua faktor ini menjadi penyokong dalam pembentukan
kepribadiannya dan menambah rasa percaya diri karena pengaruh pergaulan yang
begitu besar pada diriremaja, maka hubungan remaja dengan teman sebayanya
menentukan kualitas remaja itu. Kalau ini disadari oleh remaja, maka dengan
sadar remaja akan menyeleksi teman pergaulannya.
DAMPAK NEGATIF KENAKALAN REMAJA
-----Dampak kenakalan remaja pasti akan berimbas pada remaja tersebut.
Bila tidak segera ditangani, ia akan tumbuh menjadi sosok
yang bekepribadian buruk. Remaja
yang melakukan kenakalan-kenakalan tertentu pastinya akan dihindari atau malah
dikucilkan oleh banyak orang. Remaja tersebuthanya akan dianggap sebagai
pengganggu dan orang yang tidak berguna. Akibat
dari dikucilkannya ia dari pergaulan sekitar, remaja tersebut bisa mengalami gangguan kejiwaan. Yang
dimaksud gangguan kejiwaan bukan berarti gila, tapi ia akan
merasa terkucilkan dalam hal sosialisai, merasa sangat sedih,
atau malah akan membenci orang – orang sekitarnya. Dampak
kenakalan remaja yang terjadi, tak sedikit keluarga yang harus menanggung malu. Hal ini tentu
sangat merugikan, dan biasanya anak remaja yang sudah terjebak kenakalan remaja
tidak akan menyadari tentang beban keluarganya. Masa
depan yang suram dan tidak menentu bisa menunggu para remaja yang melakukan
kenakalan. Bayangkan bila ada seorang remaja yang kemudian terpengaruh
pergaulan bebas, hampir bisa dipastikan dia tidak akan memiliki masa depan
cerah. Hidupnya akan hancur perlahan dan tidak sempat memperbaikinya. Kriminalitas
bisa menjadi salah satu dampak kenakalan. Remaja yang terjebak hal-hal
negatif bukan tidak mungkin akan memiliki keberanian untuk melakukan tindak
kriminal. Mencuri demi uang atau merampok untuk mendapatkan barang berharga.
UPAYA MENCEGAH KENAKALAN REMAJA
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk
mengatasi kenakalan remaja yaitu sebagai berikut:
A. Kegagalan
mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi
dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin
figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga
mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
B. Adanya
motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
C. Kemauan
orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang
harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
D. Remaja
pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua memberi arahan
dengan
siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul, remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudahterpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidaksesuai dengan harapan.
E. Dampak
kenakalan remaja yang terjadi, tak sedikit keluargayang harus menanggung malu. Hal ini tentu sangat
merugikan, dan biasanya anak remaja yang sudah terjebak kenakalan remaja tidak
akan menyadari tentang beban keluarganya.Masa depan yang suram dan tidak
menentu bisa menunggu para remajayang melakukan kenakalan. Bayangkan bila ada
seorang remaja yangkemudian terpengaruh pergaulan bebas, hampir bisa dipastikan
dia tidak akan memiliki masa depan cerah. Hidupnya akan hancur perlahan dan
tidak sempat memperbaikinya.
F. Kriminalitas
bisa menjadi salah satu dampak kenakalan. Remaja yang terjebak hal-hal
negatif bukan tidak mungkin akan memiliki keberanian untuk melakukan tindak
kriminal. Mencuri demi uang atau merampok untuk mendapatkan barang berharga. Upaya
pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja yaitu sebagai
berikut :
F.1 Kegagalan
mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi
dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin
figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga
mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini
F.2 Adanya
motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
F.3 Kemauan
orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang
harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
F.4 Remaja
pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan
dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai
dengan harapan.
Terimah Kasih ,,
EmoticonEmoticon